SMK Negeri 6 Malang memperlihatkan komitmennya dalam mendukung dan mewadahi guru yang ingin menulis dan menerbitkan buku. Pada hari Jumat, 27 Oktober 2023, sekolah ini menggelar sebuah workshop pendampingan penulisan buku yang bertujuan untuk memberikan dorongan dan panduan kepada guru-guru di lingkungan SMK Negeri 6.
Kegiatan ini tak hanya berlangsung sebagai wujud dukungan, tetapi juga sebagai ajang pendampingan dan pembelajaran bagi para guru yang mungkin memiliki gagasan untuk menulis buku, namun mungkin merasa kesulitan dalam memulainya. Penelitian dan Pengembangan Guru dan Tenaga Kerja (Litbang GTK) SMK Negeri 6 Malang berkolaborasi dengan Gedeon Surja, ketua IKAPI Malang, dan dua praktisi menulis yang berpengalaman, Engelbertus Kukuh Widijatmoko, M.Pd, dan Romadhon, M.Pd, dari Universitas Kanjuruhan Malang.
Dalam workshop ini, bapak Gedeon Surja memberikan wawasan yang berharga tentang seluk beluk buku, termasuk apa saja yang bisa dibukukan dan bagaimana cara menerbitkan buku. Materi yang dia sampaikan menjadi pilar penting dalam menginspirasi para guru SMK Negeri 6 untuk merintis perjalanan mereka dalam dunia penulisan.
Bapak Engelbertus Kukuh Widijatmoko, M.Pd, sebagai pembicara utama, menyampaikan dua hal penting kepada para peserta workshop, yaitu pentingnya menulis dan hambatan yang seringkali dihadapi dalam menjadi seorang penulis.
Menurut bapa Engelbertus, menulis memiliki banyak manfaat, seperti:
- Melestarikan Sejarah: Menulis adalah cara yang efektif untuk menjaga dan melestarikan sejarah serta membagikannya dengan generasi mendatang.
- Menyebarkan Pengetahuan dan Kebijaksanaan: Tulisan adalah media yang efisien untuk berbagi pengetahuan dan kebijaksanaan.
- Mendokumentasikan Ingatan: Menulis membantu dalam mendokumentasikan ingatan dan pengalaman pribadi.
- Komunikasi Permanen: Tulisan adalah bentuk komunikasi yang tetap ada dan dapat diakses kapan saja.
- Membangun Sisi Artistic dan Kreatif: Menulis memungkinkan penulis untuk mengekspresikan kreativitas dan keahlian artistik mereka.
- Mengungkapkan Pikiran dan Perasaan: Tulisan adalah sarana yang kuat untuk mengungkapkan pemikiran dan perasaan.
- Membangun Sistem Kepercayaan: Melalui menulis, seseorang dapat membangun sistem kepercayaan diri.
- Mengungkapkan Diri dan Identitas: Menulis dapat membantu seseorang untuk mengungkapkan diri dan mencerminkan siapa diri mereka sebenarnya.
Namun, bapak Engelbertus juga mengidentifikasi sejumlah hambatan yang mungkin dihadapi dalam perjalanan menjadi seorang penulis, seperti:
- Takut untuk Memulai: Beberapa orang takut untuk memulai menulis dan merasa kewalahan oleh prosesnya.
- Kurangnya Kepercayaan Diri: Banyak penulis pemula meragukan kemampuan mereka sendiri.
- Ketakutan untuk Mempublikasikan Tulisan: Terkadang, rasa malu atau takut kritik dapat menghambat seseorang untuk mempublikasikan tulisan mereka.
- Percaya Bahwa Menulis Memerlukan Bakat: Beberapa orang mungkin berpikir bahwa hanya orang-orang berbakat yang bisa menulis.
- Antikritik dan Ego Tinggi: Terlalu defensif terhadap kritik atau terlalu percaya diri dapat menghambat kemajuan.
- Kurang Disiplin dan Malas: Kurangnya disiplin atau rasa malas dapat menghambat produktivitas menulis.
- Mudah Menyerah: Kesabaran dan ketekunan dalam mengikuti proses menulis adalah kunci kesuksesan.
- Tidak Sabar: Kesuksesan dalam menulis memerlukan waktu, dan tidak boleh terlalu cepat puas.
Bapak Engelbertus juga berbagi beberapa tips untuk tetap rajin dan produktif dalam menulis. Dia menekankan pentingnya menjadwalkan waktu khusus untuk menulis, membaca banyak, dan mendengarkan umpan balik dari orang lain untuk terus berkembang.
Dengan workshop ini, SMK Negeri 6 Malang menunjukkan komitmennya dalam mendukung para guru untuk meraih potensi mereka dalam dunia penulisan. Semoga kegiatan ini menjadi awal yang produktif bagi para guru untuk menulis dan menerbitkan buku-buku yang berharga dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan.