AKSATANews-Dalam kehidupan pergantian adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Suka maupun tidak suka, senang tidak senang pasti akan terjadi, dan terjadi pada siapapun. Termasuk adanya pertemuan pasti akan pula ada perpisahan. Dan semua itu mestinya kita maknai yang positif, dan dibalik itu semua pasti ada hikmahnya.
Rotasi atau mutasi pimpinan dalam sebuah instansi merupakan hal yang biasa. Hal tersebut tentunya dengan tujuan dalam rangka penyegaran dan juga untuk peningkatan karir. Termasuk di SMKN 6 Malang, pada hari Senin (19/12) kemarin bertempat di aula sekolah diselenggarakan acara pisah sambut kepala sekolah lama ke kepala sekolah yang baru.
Acara dalam pisah sambut tersebut dihadiri dari unsur rombongan SMKN 7 Malang (asal kepala sekolah baru), Komite, Guru dan Karyawan SMKN 6 Malang sendiri serta kepala sekolah yang lama beserta ibu. Kegiatan dimulai pukul 13.00 hingga jam 15.00.
Drs. Gunawan Dwiyono, S.S.T., M.Pd selaku Plt. Kepala Sekolah yang lama dalam sambutannya menyampaikan bahwa “SMKN 6 Malang adalah sekolah yang besar ada sumber daya yang dititipkan pada kita oleh orang tua, itu kalau tidak dilakukan dengan cepat dan baik maka kita akan kurang sempurna memberikan sentuhan pada sumber daya yang paling penting yaitu siswa. Dengan adanya kurikulum merdeka itu akan mempercepat guru- guru beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat. Salah satunya keunggulan kurikulum merdeka adalah memanfaatkan P5, pillih 3 saja diantara 8 yaitu kewirausahaan, kepekerjaan dan teknologi rekayasa. Sehingga siswa yang sudah menguasai wirausaha, kemudian bekerja dan menguasai teknologi rekayasa akan mengikuti secara otomatis. Saya di SMKN 6 Malang cuma sebentar, tapi saya yakin Pak Taufik akan mengelola SMKN 6 Malang secara cepat.” ungkap Gunawan yang saat ini menjabat kepala sekolah SMKN 4 Malang.
Adapun Kepala Sekolah yang baru, Drs. Mohammad Taufik, M.Pd. menyampaikan bahwa ” Dengan jumlah siswa 2400an, jumlah GTK 250an sebenarnya tersimpan potensi sumber daya SMKN 6 Malang untuk menjadi sekolah unggul dan berprestasi asal dikelola dengan baik. Oleh karena itu, izinkan saya untuk mengelola sumber dayanya, sarana prasarananya, pasangan industrinya, peserta didik, orang tuannya, dan stake holder lainnya semata-mata untuk menjadikan SMKN 6 Malang lebih maju dan berprestasi. Keberkerjaan menjadi sektor prioritas di dalam merumuskan target capaian sekolah di tahun 2023 kata kuncinya terletak pada Kuatnya Hubungan Industri dan Tata Kelola Bursa Kerja Khusus SMKN 6 Malang.”
Imbuh Mantan Kepala Sekolah SMKN 6 Malang. (Ha/Hum).
